Apple Capai Kesepakatan dengan Indonesia, Amankan Akses Pasar Masa Depan untuk iPhone

JAKARTA – Perjanjian baru antara Apple Inc. dan Indonesia akan memungkinkan raksasa teknologi tersebut untuk menjual iPhone16 di negara tersebut, kata seorang pejabat senior pemerintah.

Menyelesaikan sengketa mengenai persyaratan investasi yang menyebabkan Jakarta melarang model tersebut.

Kesepakatan tersebut mengharuskan Apple untuk berinvestasi ratusan juta dolar dalam investasi baru, kata Menteri Perindustrian Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita.

Itu termasuk pendirian pusat penelitian dan pengembangan, integrasi pemasok Indonesia ke dalam jaringan manufaktur globalnya, dan ekspansi program pendidikan dan teknologi.

Perjanjian tersebut memungkinkan Apple untuk mendapatkan kembali kepatuhan terhadap sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Indonesia.

Sebuah aturan yang mewajibkan perusahaan teknologi asing untuk berinvestasi di negara tersebut sebagai imbalan untuk akses pasar.

“Pembicaraan itu menantang hingga 15 menit terakhir,” kata Agus kepada wartawan di Jakarta pada hari Rabu. “Tapi nota kesepahaman sekarang telah ditandatangani secara elektronik secara sementara.”

Bagi Apple, kesepakatan ini merupakan kemenangan di negara terbesar di Asia Tenggara, di mana penetrasi smartphone meningkat dengan cepat.

iPhone 16 diharapkan akan segera tersedia di toko-toko Indonesia setelah Apple mendapatkan sertifikasi dan izin distribusi yang diperlukan dari pemerintah.

“Penjualan bisa dimulai paling cepat bulan depan,” kata Agus, meskipun ia menolak untuk memberikan tanggal yang pasti.

Peraturan tahun 2017 mengharuskan 40% dari smartphone yang dijual di Indonesia menggunakan komponen-komponen yang berasal dari dalam negeri.

Kebijakan ini adalah bagian dari dorongan Indonesia untuk meningkatkan manufaktur domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Perselisihan meningkat pada akhir 2024, ketika Apple gagal memenuhi komitmen investasi sebelumnya di bawah peraturan tersebut.

Sehingga mendorong regulator Indonesia untuk memblokir penjualan iPhone 16.

Tidak seperti saingannya seperti Samsung dan Oppo, yang telah membangun pabrik perakitan lokal.

Apple memilih untuk memenuhi kewajibannya melalui investasi inovasi, sebuah strategi yang tidak sesuai dengan harapan pemerintah.

Dengan terhentinya penjualan iPhone, Apple melakukan negosiasi dengan Kementerian Perindustrian, yang berujung pada kesepakatan ini.

Yang menurut pemerintah merupakan siklus investasi baru dan bukan kelanjutan dari kewajiban masa lalu.

Di bawah kesepakatan baru ini, Apple telah menjanjikan investasi tunai sebesar 160 juta dollar AS dan akan memperdalam keberadaan rantai pasokannya di Indonesia, demikian kata kementerian perindustrian dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan ini akan menggandeng Luxshare, pemasok utama dalam jaringan pasokan globalnya, untuk menginvestasikan 150 juta dolar AS di sebuah fasilitas manufaktur baru di Batam, sebuah pusat industri di dekat Singapura.

Pabrik ini akan memproduksi aksesoris AirTag, dan Indonesia akan menjadi pemasok untuk 65% pasar AirTag global.

AirTag adalah alat pelacak yang ketika ditempelkan pada barang milik pengguna, seperti kunci, akan membantu pengguna menemukan barang tersebut.

Apple juga telah setuju untuk membeli baterai AirTag dari produsen Indonesia, yang semakin mengikutsertakan pemasok lokal ke dalam ekosistemnya, kata kementerian perindustrian.

Selain itu, Apple juga memperluas produksi di Bandung, di mana perusahaan lokal Long Harmony akan memproduksi kain jala untuk AirPods Max, menjadikannya bagian resmi dari jaringan pasokan global perusahaan.

Investasi-investasi ini mewakili perubahan dalam pendekatan Apple untuk memenuhi persyaratan konten lokal di Indonesia.

Yang tidak hanya bergerak di bidang perangkat lunak dan program edukasi, tetapi juga keterlibatan rantai pasokan yang lebih dalam.

Salah satu komitmen yang paling signifikan dalam perjanjian ini adalah keputusan Apple untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia, yang difokuskan pada inovasi perangkat lunak, kata kementerian tersebut.

Ini akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan Apple yang pertama di Asia dan yang kedua di luar Amerika Serikat, setelah Brasil.

Fasilitas ini akan bermitra dengan 15 universitas terkemuka di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia.

Dan juga akan menjadi bagian dari Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat kehadiran Indonesia di industri semikonduktor dan desain chip, katanya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Delapannews.com dan Apakabarindonesia.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sumber Berita : benarnews.org