INFOTELKO.COM – Perusahaan teknologi Nokia menghadirkan strategi korporasi dan inovasi teknologi baru untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia.
“Kami selalu mempersiapkan perubahan jaringan menuju lebih digital,” kata Presiden Direktur Nokia Indonesia, Ozgur Erzincan pada acara Amplify Indonesia
“Hal tersebut membutuhkan kolaborasi bersama mitra ekosistem dan itu adalah janji kami,” imbuh di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Rabu 7, Juni 2023.
Komitmen serta tujuan perusahaan yang telah dianut sejak 2021, membuat fokus Nokia bergeser dari perusahaan komersil.
Baca Juga:
Telkomsel Salurkan Sebanyak 103 Sapi dan 607 Kambing Kurban kepada 43.000 Anggota Nasyarakat
Kodai Steel Door di Indo Build Tech 2024: Pintu Baja Tahan Rayap dan Estetik
2023 Sukses Lampaui Target, PT INTI Beber Sejumlah Ptoyek Strategis Skala Nasional yang Ditangani
Dari yang menjual gawai menjadi perusahaan teknologi yang menjalankan bisnis secara B2B (bussiness-to-bussiness) atau antar perusahaan.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Terkait Sosok Calon Wakil Presiden untuk Prabowo Subianto, Partai Gerindra Jalin Komunikasi dengan Jokowi
“Kita tidak berada di bisnis konsumer, kami menjalankan bisnis B2B dan kami membantu mewujudkan transformasi digital dunia,” kata Ozgur.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut Nokia menghadirkan berbagai produk dan teknologi terbarunya yang berkaitan dengan jaringan seluler, jaringan cloud, dan teknologi infrastruktur jaringan.
Baca Juga:
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
Telkomsel Sudah Selesaikan Migrasi Jaringan 3G ke 4G di Ratusan Kabupaten dan Kota di Indonesia
Inovasi yang dihadirkan Nokia antara lain MX Industrial Edge yaitu teknologi pendukung sektor keamanan dalam industri dengan menyediakan fitur pemantauan fitur feeds dan peringatan secara real time.
Teknologi NetGuard Cybersecurity Dome adalah teknologi yang memberikan solusi keamanan siber yang dilengkapi jaringan 5G.
Nokia juga menghadirkan teknologi ramah lingkungan yaitu Wavence Microwave Solutions yang menerapkan teknologi zero footprint (tidak menghasilkan jejak karbon).
Produk teknologi tersebut menghadirkan fitur manajemen berbasis jarak jauh, jarak pendek, E-Band, dan SDN (software definable network) untuk operator seluler dan pelanggan korporasi.
Nokia juga memiliki solusi konektivitas dasar untuk komunikasi jaringan yang berskala edge dan dapat melintasi tautan jarak jauh atau wilayah bawah laut.
Solusi konektivitas yang diberikan Nokia dapat membantu korporasi untuk mempercepat penyebaran layanan jaringan serta membangun jaringan IP dan optik yang lebih terprogram dan efisien.
Inovasi digitalisasi Nokia juga didukung oleh pengembang chipset antara lain Reefshark, PSE-6s, dan Quillion.***