INFOTELKO.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap Indonesia menginginkan terciptanya perdamaian.
Dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih lewat perjuangan panjang.
Untuk itu, kata Prabowo, pihaknya akan terus berupaya untuk membangun pertahanan Indonesia.
Melalui sejumlah kerja sama pertahanan dan pembelian alutsista untuk TNI.
Baca Juga:
Rosan Perkasa Roeslani Jelaskan Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia
Bantu Mayarakat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat
Meski demikian, yang harus dipahami, langkah strategis itu dilakukan tidak untuk menyerang siapa pun atau gagah-gagahan, hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Lihat juga konten video, di sini: Harapan Selebritis untuk Prabowo Subianto, Nirina Zubir: Kami Ingin Indonesia Lebih Maju Lagi
“Kita bukan mau gagah-gagahan, bukan kita mau mengancam siapa pun. Kita ingin damai, tapi kita ingin tetap merdeka.”
“Kita ingin damai, tapi kita ingin tetap berdaulat,” jelas Prabowo dalam sambutannya saat acara penyerahan 8 unit Helikopter H225M untuk TNI AU di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023).
Baca Juga:
Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat, Kata Prabowo Subianto
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti bagaimana keberadaan militer juga penting dalam mendukung pertahanan yang kuat untuk menjamin kemerdekaan Indonesia.
Lihat juga konten video, di sini: Serahkan 8 Helikopter Baru, Menhan Prabowo Subianto Sebut Rakyat Indonesia Bangga dengan TNI AU
“Pertahanan mahal, kemerdekaan itu mahal, kedaulatan itu mahal. Kita harus mengerti bahwa memiliki suatu angkatan perang adalah mutlak untuk menjamin kemerdekaan kita,” jelas Prabowo.
Dengan demikian, ia berkomitmen untuk melengkapi para prajurit dengan alutsista dan perlengkapan yang terbaik.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Unggah Foto Bareng Raja Charles di Istana Buckingham, Berikut Ini Komentar Warganet
Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya
Pasalnya, mereka telah memberikan pengabdian serta dedikasi terbaik, bahkan mempertaruhkan nyawa.
Penyerahan 8 unit Helikopter H225M yang baru untuk TNI AU ini menjadi bukti konkret atas komitmen tersebut.
“Hari ini kita melihat penyerahan 8 helikopter (H225M). Ini belum seberapa dengan kebutuhan kita”.
“Karena luas wilayah kita sangat luas dan mereka-mereka yang akan menjadi awak helikopter ini mempertaruhkan nyawanya.”
“Putra-putri ini, anak-anak kita mempertaruhkan nyawanya setiap saat, mereka rela, mereka ikhlas,” jelas Prabowo.
Saat ditanya perihal angka ideal jumlah alutsista yang dibutuhkan oleh TNI, Prabowo menjelaskan jika angka itu terus dikaji dan disesuaikan dengan kebutuhan pertahanan Indonesia.
“Kebutuhan angka ideal tentu terus kita kaji. Ada ideal dan disesuaikan dengan kemampuan kita.”
“Jadi, tentunya harus kita paham dan mengerti, luas wilayah kita seluas Eropa.”
“Di eropa ada 27 negara lebih mungkin, berarti ada 27 angkatan udara. Kita hitung saja,” jelasnya.
“Berarti (angka) ideal yang kita harapkan disesuaikan dengan riil kemampuan kita.”
“Tapi, yang jelas saya sampaikan tadi, bahwa pertahanan itu bukan suatu kemewahaan, tapi syarat,” pungkas Prabowo.***