Begini Penjelasan ADB Soal Ekonomi Indonesia Diprediksi akan Tumbuh 5 Persen di Tahun 2024 dan 2025

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 27 April 2024 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asian Development Bank (ADB) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen. (Facebook.com/@Asian Development Bank - Indonesia)

Asian Development Bank (ADB) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen. (Facebook.com/@Asian Development Bank - Indonesia)

INFOTELKO.COM  – Asian Development Bank (ADB) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen masing-masing pada tahun 2024 dan 2025, didukung oleh investasi dan konsumsi swasta.

“Secara seimbang, permintaan dalam negeri akan terus mendorong pertumbuhan dan mengimbangi lemahnya kontribusi ekspor neto,” kata ADB.

ADB menyampaikan dalam laporan tahunan Asian Development Outlook April 2024 di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Kepala Ekonom ADB Albert Park mengatakan konsumsi swasta yang kuat, belanja infrastruktur publik, dan peningkatan investasi.

Secara bertahap akan membantu mempertahankan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 5 persen pada 2024 dan 2025.

Inflasi diperkirakan akan semakin menurun dari rata-rata 3,7 persen pada 2023 menjadi 2,8 pada 2024 dan 2025.

Baca artikel lainnya di sini : Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih ke Media dan Pers

Pengelolaan sisi penawaran yang lebih baik dan ekspektasi inflasi yang terjaga akan membantu menjaga inflasi berada pada kisaran sasaran inflasi yang lebih rendah.

Menurut dia, tim pengendalian inflasi dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan akan terus memainkan peran penting dalam mengelola inflasi yang disebabkan oleh biaya dalam negeri.

Baca artikel lainnya di sini : Pastikan Informasi Video Himbauan ke Pengguna adalah Tidak Benar, BRI Akan Ambil Tindakan Tegas

Pada 2024, pemilihan umum (pemilu) yang lancar pada Februari dapat meningkatkan kepercayaan dunia usaha, sehingga menghasilkan penarik investasi yang lebih kuat dan lebih cepat.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Namun, ada kemungkinan bahwa suku bunga The Fed akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama dari perkiraan, ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut.

Dan guncangan terkait perubahan iklim lebih lanjut dapat mengganggu rantai nilai global dan menyebabkan penurunan nilai perdagangan yang lebih tajam.

Di sisi lain, kebijakan moneter akan terus menargetkan stabilitas harga, dengan fokus pada pengelolaan aliran modal dan nilai tukar.

Kebijakan fiskal akan merangsang pertumbuhan pada 2024. Pemerintah meningkatkan target defisit anggaran tahun 2024 menjadi 2,3 persen PDB dari 1,7 persen PDB pada 2023.

Gaji pegawai negeri naik. Anggaran perlindungan sosial diperkirakan meningkat sekitar 12 persen.

Total investasi publik pada 2024, termasuk investasi pembiayaan seperti suntikan modal ke badan usaha milik negara, akan tetap berada pada angka 1,9 persen PDB.

Pendapatan pemerintah diperkirakan naik sebesar satu persen pada 2024, dan belanja akan meningkat sebesar 6,1 persen.

Karena proyeksi pemerintah yang hati-hati, pendapatan mungkin melampaui ekspektasi dan menurunkan defisit.

Belanja terkait pemilu, program bantuan sosial pemerintah, kenaikan gaji pegawai negeri pada 2024, dan perkiraan inflasi yang lebih rendah selama periode perkiraan akan meningkatkan konsumsi.

Investasi kemungkinan akan tetap stabil pada 2024 dan meningkat di tahun 2025, didorong oleh proyek-proyek pemerintah dan reformasi sebelumnya.

Pemerintahan saat ini kemungkinan akan mempercepat proyek-proyek prioritas infrastruktur dan Ibu Kota Nusantara hingga pemerintahan baru mulai menjabat pada Oktober 2024.

Investasi swasta diperkirakan akan meningkat pada 2025 ketika pemerintahan baru menetapkan rencananya, dan sikap “wait and see” dari dunia usaha terhadap investasi memudar.

Manufaktur diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan terus meningkatnya indeks manajer pembelian manufaktur selama 30 bulan terakhir.

Penerapan Omnibus Law Cipta Kerja secara bertahap juga diharapkan dapat membantu mendorong investasi pada 2025.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Bisnisnews.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hello.id dan Pangannews.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton, Pada Januari – Februari 2025
Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri
Indonesia Jajaki Kerja Sama untuk Pengembangan Ekonomi Biru, Luhut Pandjaitan Temui Presiden Zanzibar
Pastikan Program untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah, Presiden Pantau Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga
Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Alasannya
OJK Dorong UKM Manfaatkan Pasar Modal Menjadi Alternatif untuk Sumber Pembiayaan Perusahaan
Badan Pangan Nasional Beberkan Upaya Pengendalian Inflasi Pangan, Termasuk Gelar GPM Lebih dari 6000 Kali
OJK Sebut Bank yang Bangkrut Meningkat dari 4 Bank di Tahun 2023 Jadi Sebanyak 14 Bank di Tahun 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:52 WIB

Terkait Kasus Perizinan CPO, Kejagung Tanggapi Kabar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan Diperiksa

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:38 WIB

Pabrik Kaca Asal Korea Selatan Mulai Berproduksi pada Agustus 2024, Termasuk Proyek Investasi Hilirisasi

Kamis, 30 Mei 2024 - 11:31 WIB

PT Pertamina Patra Niaga Ungkap Alasan Wajibkan Warga untuk Gunakan KTP Saat Pembelian LPG 3 Kg

Minggu, 5 Mei 2024 - 09:11 WIB

Bagi Dividen Rp17,68 T atau Rp178,50 per Saham, PT Telkom Indonesia Tbk Raih Laba Bersih Rp24,6 T

Selasa, 16 April 2024 - 21:00 WIB

Halal Bihalal: Perayaan Kebanggaan dan Persaudaraan di Pertemuan PROPAMI, LSP Pasar Modal, dan BNSP

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:12 WIB

Fokus Jangka Panjang: FGD KADIN dan BNSP Dorong Sertifikasi Profesi Konstruksi

Rabu, 20 Desember 2023 - 14:42 WIB

Survei LSI Denny JA: Partai Gerindra Balap Posisi PDIP di Puncak Survei Hingga 19,5 Persen

Kamis, 20 Juli 2023 - 10:28 WIB

Konsistensi dan Integritas: Kunci Kesuksesan Bagya Mulyanto dalam Bekerja dan Beribadah

Berita Terbaru