Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 3 September 2024 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementan memastikan ketersediaan cabai secara nasional aman hingga akhir tahun 2024. (Pixabay.com/DerWeg)

Kementan memastikan ketersediaan cabai secara nasional aman hingga akhir tahun 2024. (Pixabay.com/DerWeg)

INFOTELKO.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan cabai secara nasional aman hingga akhir tahun 2024.

Namun demikian apabila dipetakan berdasarkan skema per wilayah, tak semua daerah di tanah air surplus produksi cabai.

Sehingga untuk menyiasati hal tersebut pihak Kementan akan melakukan pendistribusian cabai.

Dari daerah yang kelebihan produksi ke daerah yang defisit atau kurang pemenuhan konsumsi cabai.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Muhammad Taufiq Ratule menyampaikan hal itu dalam Forum Cabai Nasional 2024, di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

“Ada beberapa wilayah yang defisit. Tidak semua produksi-produksi wilayah itu cukup.”

“Sehingga logistik cabai itu harus digerakkan dari wilayah-wilayah yang surplus. Tapi secara total cukup, ” kata dia pula.

Dikutip Haloagro.com, dia mengatakan defisit produksi di beberapa wilayah tersebut diakibatkan oleh dampak yang masih dirasakan.

Berasal dari fenomena kenaikan suhu permukaan laut (El Nino) pada tahun sebelumnya yang berimbas pada sedikitnya intensitas hujan.

“Masih ada pengaruh El Nino itu paling tidak menyebabkan saat bertanamnya mundur.”

“Misalnya di Jawa Timur itu hampir tiga bulan lebih tidak turun hujan, sehingga menyebabkan bertanam cabai jadi kering,” kata dia lagi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kementan sudah memproyeksikan kebutuhan masyarakat secara tahunan.

“Berdasarkan prediksi yang ada, kita melihat sampai dengan Desember.”

“Sebetulnya untuk ketersediaan cabai itu aman. Ketersediaan secara nasional aman,” kata

Dia mengatakan, melalui sistem peringatan dini (early warning system) telah diterapkan pihaknya, untuk memprediksi konsumsi cabai.

Kementan bisa memprediksi kebutuhan konsumsi cabai masyarakat yang mencapai 1,17 juta ton per tahun.

Sedangkan kapasitas produksi para petani di Indonesia sebesar 3 juta ton per tahun.

Sehingga, menurut dia lagi, secara rata-rata ketersediaan cabai di tanah air mengalami surplus hingga 500 ribu ton per tahun.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Soal Berantas Korupsi, Prabowo Subianto di Partai Golkar: Jangan Lindungi Anggota Kita Padahal Dia Salah
Terkait Kasus Perizinan CPO, Kejagung Tanggapi Kabar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan Diperiksa
Pabrik Kaca Asal Korea Selatan Mulai Berproduksi pada Agustus 2024, Termasuk Proyek Investasi Hilirisasi
PT Pertamina Patra Niaga Ungkap Alasan Wajibkan Warga untuk Gunakan KTP Saat Pembelian LPG 3 Kg
Bagi Dividen Rp17,68 T atau Rp178,50 per Saham, PT Telkom Indonesia Tbk Raih Laba Bersih Rp24,6 T
Halal Bihalal: Perayaan Kebanggaan dan Persaudaraan di Pertemuan PROPAMI, LSP Pasar Modal, dan BNSP
Fokus Jangka Panjang: FGD KADIN dan BNSP Dorong Sertifikasi Profesi Konstruksi
Survei LSI Denny JA: Partai Gerindra Balap Posisi PDIP di Puncak Survei Hingga 19,5 Persen
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:24 WIB

Target Market Masyarakat Berpenghasilan Rendah, OJK Dorong Perbankan Dukung Program 3 Juta Unit Rumah

Senin, 13 Januari 2025 - 10:31 WIB

Dituding Terkait Pemagaran Laut di Tangerang, Banten, Pihak Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 Beri Tanggapan

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:07 WIB

Dukung Aksi Korporasi IPO, Menteri BUMN Erick Thohir Dorong MIND ID Jadi Class Company

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:11 WIB

Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Sudaryono Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:15 WIB

Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kenaikan Produksi Beras Jatim Tertinggi Sepanjang Sejarah

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:16 WIB

Asosiasi Perusahaan PR Indonesia Kerja Sama dengan Sapulangit Media Center, Sosialisasi Kegiatan Organisasi

Selasa, 24 Desember 2024 - 08:12 WIB

Segenap Tim Rilispers.com Mengucapkan Selamat Hari Natal 2024, Kiranya Damai Natal Besertamu

Senin, 16 Desember 2024 - 07:55 WIB

Akhirnya Tambang Batu Bara Bekas Usaha PT Adaro Energy Tbk akan Dikelola Organisasi Muhammadiyah

Berita Terbaru