INFOTELKO.COM – Hasil survei Indonesia Polling Station menunjukkan bahwa 80,7% pemilih Prabowo-Gibran mengaku sudah mantap dengan pilihannya.
Tidak akan berpindah paslon capres-cawapres lain ketika pemilu yang akan digelar kurang dari satu bulan lagi.
“Pemilih Prabowo-Gibran merupakan pendukung paling loyal dengan 80,7 persen responden mengaku sudah mantap.”
“Dan akan memilih pasangan pilihannya Februari nanti,” kata peneliti senior IPS Alfin Sugianto secara daring, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga:
Santap Malam di Plataran GBK, Inilah yang Dibicarakam Jokowi dan Prabowo Subianto Selama 2 Jam Lebih
Polda Metro Surati Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, akan Lakukan Pemeriksaan pada Jumat Pekan Ini
Pihak PDI Perjuangan Tanggapi Soal Peluang Kadernya Masuk di Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto
Berdasarkan hasil tersebut, menunjukkan bahwa pemilih paslon nomor urut dua merupakan yang paling banyak merasa mantap dengan pilihannya.
Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 70,2 Persen Publik Ingin Pilpres Hanya Satu Putaran, Begini Penjelasan Indonesia Polling Station
Jumlahnya lebih banyak dibanding pemilih Ganjar-Mahfud, yang hanya 73,3% responden mengaku tidak akan berpindah haluan.
Sementara, pemilih Anies-Muhaimin hanya sebesar 69,3% responden yang mengaku sudah yakin.
Baca Juga:
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
Sehingga, potensi menjadi swing voters cukup besar, yaitu 29,1%.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto: Kami akan Bekerja Sebenar-benar dan Sejujur-jujurnya untuk Rakyat Indonesia
IPS menggunakan teknik wawancara tatap melalui telepon berpedoman kuesioner di 38 provinsi di seluruh wilayah Indonesia dimulai pada tanggal 7 hingga 14 Januari 2024.
Jumlah sampel sebesar 1220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling ) dengan margin of error +/- 2,8% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.***
Baca Juga:
Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati