Komisi Pemilihan Umum Tanggapi Viralnya Hasil Pemungutan Suara Pemilu 2024 Luar Negeri di Media Sosial

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 12 Februari 2024 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. (Facebook.com/@PU Republik Indonesia)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. (Facebook.com/@PU Republik Indonesia)

INFOTELKO.COM – Beredar hasil pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari luar negeri dan menjadi viral di sosial media

“Hari ini pemilih Luar Negeri sudah lakukan Pemilihan Capres dan Caleg,” ucap pesan tersebut.

Dalam perolehan suara yang beredar, sudah terdapat hasil yang diraih dari tiga calon presiden dan calon wakil presiden.

Benatkan informasi viral di sosial media melalui dan pesan berantai maupun audio visual, sudah ada hasil perolehan suara Pemilu di luar negeri?

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari memastikan bahwa hasil perolehan suara di luar negeri tersebut tidak benar.

“Publikasi hasil penghitungan suara Pemilu Luar Negeri tersebut adalah tidak benar,” kata Hasyim dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu, 10 Februari 2024.

Baca artikel lainnya di sini : Fitnah Tudingan Korupsi Pembelian Pesawat Mirage, TKN Pertimbangkan Lapor ke Pihak Polisi

Ia menjelaskan pemungutan suara di Luar Negeri dilaksanakan lebih awal atau early voting, daripada di Dalam Negeri, membutuhkan tiga metode, yakni melalui TPS, Pos, dan Kotak Suara Keliling.

“Penghitungan suara Pemilu Luar Negri dilaksanakan bersamaan dengan waktu penghitungan suara pemilu Dalam Negeri, yaitu pada tanggal 14-15 Februari 2024.”

Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih, 600 Ribu Warga Tumpah di Kampanye Akbar Prabowo – Gibran

“Dengan demikian bila sudah ada publikasi hasil penghitungan suara Luar Negeri sebelum 14 Februari 2024, kami pastikan itu adalah tidak benar,” ujar Hasyim.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Terkinipost.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Kontenberita.com  dan Bisnisidn.com

Berita Terkait

Lakukan Inisiasi Beasiswa Terhadap Anak-anak Palestina, Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasannya
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Hidup semakin terasa indah jika ada kata maaf
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Marhaban ya Ramadhan, Semoga di Bulan yang Penuh Rahmat Ini, Kita Aelalu dalam Lindungan Allah SWT
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 08:31 WIB

Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:21 WIB

Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Hidup semakin terasa indah jika ada kata maaf

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:30 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:29 WIB

Marhaban ya Ramadhan, Semoga di Bulan yang Penuh Rahmat Ini, Kita Aelalu dalam Lindungan Allah SWT

Senin, 3 Februari 2025 - 11:44 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:44 WIB

Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:08 WIB

Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:11 WIB

Pengusaha dani Crazy Rich Surabaya Budi Said Dipidana 15 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Berita Terbaru