Modal Ventura Lebih Tertarik Danai Startup yang Fundamentalnya Kuat, Begini Penjelasan Telkomsel

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 7 Juni 2023 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusahaan modal ventura saat ini lebih tertarik memberikan pendanaan pada startup. (Pixabay.com/geralt)

Perusahaan modal ventura saat ini lebih tertarik memberikan pendanaan pada startup. (Pixabay.com/geralt)

INFOTELKO.COM – Perusahaan modal ventura saat ini lebih tertarik memberikan pendanaan pada startup yang memiliki fundamental kuat.

Hal itu disebabkan karena adanya perubahan tren di pendanaan di industri startup yang saat ini memiliki prioritas mendukung bisnis berkelanjutan ketimbang melihat valuasi sebuah perusahaan.

Demikian disampaikan oleh Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono dalam konferensi pers puncak acara program inkubasi startup binaan Telkomsel yaitu NextDev Summit 2023 Jakarta, Rabu, 7 Mei 2023.

“Startup yang baru-baru ini memang sekarang mau nggak mau harus punya mindset untuk memikirkan fundamental bisnisnya lebih dulu baru ciptakan valuasinya,” kata Saki Hamsat Bramono.

Telkomsel yang erat dengan transformasi digital dan mendukung perkembangan ekosistem startup di Indonesia menganggap pemahaman tersebut penting dimiliki oleh para startup yang baru dirintis.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Saat Kunjungan Kerja di Malaysia

Untuk itu dalam program tanggung jawab sosialnya NextDev 2023 yang menginkubasi beberapa startup pemula.

Telkomsel memberikan kurikulum baru yang berfokus pada penguatan fundamental perusahaan-perusahaan rintisan tersebut.

Adapun fundamental merujuk tidak hanya dari menyiapkan model bisnis tapi juga menyiapkan pembinaan SDM di dalam startup, pengaturan keuangan yang tepat, hingga menyiapkan aspek hukum dalam membangun perusahaan.

“Kita perjelas bahwa startup itu bisnis. Bagi mereka (startup) yang di early stage mereka suka tidak tahu pentingnya fundamental,” kata Hadi Sucipto

Hadi Sucipto adalah anager CSR Education and Public Community Development Telkomsel Hadi Sucipto yang menyusun kurikulum baru NextDev 2023.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Maka dari itu kita siapkan kurikulum bahwa startup itu tidak hanya menciptakan valuasi tapi juga harus punya fundamental kuat,” kata Hadi Sucipto.

Menurut Hadi, para startup yang dibina dalam NextDev 2023 memiliki kerangka berpikir yang mengutamakan keberlanjutan bisnis.

Harapannya pemikiran mengenai penguatan fundamental bagi startup di tahap awal tidak hanya dimiliki oleh startup binaan Telkomsel saja, tapi juga oleh startup-startup lainnya di Indonesia.

Dengan demikian para perintis perusahaan tersebut bisa terhindar dari krisis kekurangan modal dan bahkan mampu dilirik perusahaan modal ventura.

Sehingga bisa mendapatkan dana baru untuk mengembangkan inovasi serta solusi bagi masyarakat.***

Berita Terkait

Apple Capai Kesepakatan dengan Indonesia, Amankan Akses Pasar Masa Depan untuk iPhone
Dorong Pariwisata Indonesia, Emirates Airlines Rencana Penambahan Frekuensi Perbangan
Terkait Rencana Penurunan Tiket Pesawat Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025, Pemerintah Beri Sinyal Positif
Soal Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha, Begini Respons Menteri Pertanian
Kementerian ESDM Rekomendasikan Perguruan Tinggi untuk Mendapat IUP Izin Eksplorasi
Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500, Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia
Target Market Masyarakat Berpenghasilan Rendah, OJK Dorong Perbankan Dukung Program 3 Juta Unit Rumah
Dituding Terkait Pemagaran Laut di Tangerang, Banten, Pihak Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 Beri Tanggapan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:07 WIB

iPhone 16 Siap untuk Lakukan Penjualan di Indonesia, Semua Perizinan Telah Diterbitkan oleh Pemerintah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:40 WIB

Oracle Corporation Sedang Beŕbicara dengan Pemerintah untuk Bangun Pusat Layanan Cloud di Batam

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:42 WIB

Salah Satunya Microsoft, Inilah Daftar Investor Amerika Serikat yang Berminat Mengambil Alih TikTok

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:37 WIB

Asosiasi Fintech Ungkap Perbedaan Signifikan antara Pinjaman Online Ilegal dengan Pinjaman Daring

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:34 WIB

Menkominfo Budi Arie Setiadi, Lantik Hokky Situngkir Sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo

Rabu, 10 Juli 2024 - 15:20 WIB

Hindari Jangkauan Hukum Indonesia, Pelaku Pinjaman Online Ilegal Gunakan Platform dengan Server di Luar Negeri

Kamis, 4 Juli 2024 - 13:36 WIB

Dampak Serangan Siber terhadap Server PDN, Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan Undur Diri

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:12 WIB

Platform Marketplace Tokopedia dan TikTok Shop Bergabung, Perusahaan Mulai Melakukan Restrukturisasi

Berita Terbaru