INFOTELKO.COM – Perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat (AS), SpaceX, meluncurkan 23 satelit Starlink ke orbit pada Selasa (28/5/2024).
Menurut SpaceX, satelit-satelit tersebut diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9.
Yang meluncur dari Space Launch Complex 40 di Pangkalan Angkatan Antariksa Tanjung Canaveral, Florida.
Beberapa menit kemudian, tahap pertama Falcon 9 kembali dan mendarat di landasan kapal nirawak “A Shortfall of Gravitas”.
Baca Juga:
Ketika Negara Bertaruh Rp9.300 Triliun: Infrastruktur atau Ilusi Pembangunan Tanpa Fondasi Kuat?
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Minta Meta dan Platform Digital Aktif Basmi Konten Menyimpang
Yang ditempatkan di Samudra Atlantik, menurut perusahaan tersebut.
Perusahaan milik pengusaha Elon Musk, SpaceX kemudian mengonfirmasi penempatan 23 satelit itu.
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Dipastikan Tak Hadir di Rakernas PDI Perjuangan, Begini Penjelasan Pihak Istana
Starlink akan mengirimkan internet pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi ke lokasi-lokasi yang aksesnya tidak dapat diandalkan, mahal, atau sama sekali tidak tersedia, kata SpaceX.***
Baca Juga:
PPATK Deteksi Perputaran Dana Judi Online yang Tembus Rp47,97 Triliun di Kuartal Pertama Tahun 2025
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Infomaritim.com dan Infotelko.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id
Baca Juga: