INFOTELKO.COM – Perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat (AS), SpaceX, meluncurkan 23 satelit Starlink ke orbit pada Selasa (28/5/2024).
Menurut SpaceX, satelit-satelit tersebut diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9.
Yang meluncur dari Space Launch Complex 40 di Pangkalan Angkatan Antariksa Tanjung Canaveral, Florida.
Beberapa menit kemudian, tahap pertama Falcon 9 kembali dan mendarat di landasan kapal nirawak “A Shortfall of Gravitas”.
Baca Juga:
Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS, Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024
Yang ditempatkan di Samudra Atlantik, menurut perusahaan tersebut.
Perusahaan milik pengusaha Elon Musk, SpaceX kemudian mengonfirmasi penempatan 23 satelit itu.
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Dipastikan Tak Hadir di Rakernas PDI Perjuangan, Begini Penjelasan Pihak Istana
Starlink akan mengirimkan internet pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi ke lokasi-lokasi yang aksesnya tidak dapat diandalkan, mahal, atau sama sekali tidak tersedia, kata SpaceX.***
Baca Juga:
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Soal Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Prabowo Subianto Telah Gaungkan Sejak 18 Tahuh yang Lalu
Presiden Meksiko akan Balas AS Soal Tarif, Bantah Tudingan Sekongkol dengan Organisasi Kejahatan
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Infomaritim.com dan Infotelko.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id
Baca Juga:
Microsoft Bentuk Tim Advanced Planning Unit Fokus untuk Divisi Bisnis Kecerdasan Buatan
Salah Satunya Microsoft, Inilah Daftar Investor Amerika Serikat yang Berminat Mengambil Alih TikTok