INFOTELKO.COM – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita aset milik mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Aset tersebut berupa properti yang berada di Jawa Tengah yang memiliki nilai lumayan besar
Sebelumnya penyidik KPK kembali menyita aset yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo.
Berupa satu unit motor gede (moge) Triumph 1200cc di Yogyakarta, serta satu unit Toyota Land Cruiser dan Toyota Camry di Kota Solo.
Baca Juga:
Jatuhnya Harga Saham dan Nasib Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Sebesar 8 Persen
Oracle Corporation Sedang Beŕbicara dengan Pemerintah untuk Bangun Pusat Layanan Cloud di Batam
Apple Capai Kesepakatan dengan Indonesia, Amankan Akses Pasar Masa Depan untuk iPhone
Penyidik KPK juga menyita tiga unit rumah milik Rafael, yakni satu unit rumah di Simprug, satu rumah indekos di Blok M dan kontrakan di Meruya.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: PAN Ungkap Argumentasi Dukung Menteri BUMN Erick Thohir Jadi Calon Wakil Presiden, Siapun Calon Presidennya
“Yang terakhir itu, ini update ya, di salah satu provinsi istimewa di Jawa Tengah kita juga sudah menyita properti,” ujar pejabat KPK Asep Guntur
Dia belum bersedia menjelaskan lebih lanjut soal lokasi dan nilai dari aset yang baru saja disita tersebut.
Baca Juga:
Marhaban ya Ramadhan, Semoga di Bulan yang Penuh Rahmat Ini, Kita Aelalu dalam Lindungan Allah SWT
Dukung Kehadiran Danantara, PT Telkom Indonesia Tbk akan Sapkan Teknologi Artificial Intelligence
Mentan Andi Amran Sulaiman akan Tindak Atau Segel Pengusaha yang Jual Harga Pangan di Atas HET
Namun Asep Guntur menyebut nilai aset tersebut cukup besar nilainya.
“Ada propertinya, nilainya lumayan besar,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur, Selasa, 6 Juni 2023.
Lebih lanjut Asep juga mengatakan penyidik KPK masih menelusuri aset-aset lainnya yang diduga adalah milik Rafael namun terdaftar atas nama orang lain.
“Kalau rekan-rekan punya informasi tolong disampaikan ke kita, karena itu bisa di siapa saja.”
Baca Juga:
Rakyat Harapkan Hasil Nyata!Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun
Dorong Pariwisata Indonesia, Emirates Airlines Rencana Penambahan Frekuensi Perbangan
“Tidak harus di saudara, keluarga, anaknya, adiknya, kakaknya, ibunya.”
“Mungkin di kenalannya, atau mungkin di siapa kita tidak pernah tahu dipindahkan atas namanya, kan seperti itu,” tutur Asep Guntur.***